Minggu, 31 Oktober 2010

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, isu pemanasan global adalah isu yang paling strategis dalam kehidupan umat manusia modern. Pemanasan global adalah ancaman yang paling serius bagi kelangsungan sebuah bangsa dan negara serta bagi kelangsungan kehidupan manusia pada umumnya. Dampak dari pemanasan global telah kita rasakan dalam berbagai bentuk seperti meningkatnya intensitas bencana, gagalnya panen pertanian dan naiknya permukaan laut. Kondisi ini terjadi akibat menurunnya kemampuan alam menyerap gas rumah kaca, karena rusaknya sebagian hutan tropis dunia.
Hutan sebagai sebuah wilayah hamparan dengan kumpulan pepohonan, adalah faktor utama penentu kualitas lingkungan manusia. Hutan merupakan sebuah kekuatan alam yang mampu menjaga stabilitas lahan, mencegah terjadinya erosi dan reduksi unsur hara tanah, mencegah sedimentasi dan perlindungan terhadap sungai , juga berperan sangat penting dalam siklus nutrisi yang berhubungan erat dengan pencegahan polusi air dan peningkatan produktifitas lahan dan perikanan, serta siklus air.
Dalam program ”One Man, One Tree” yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono pada hari Sumpah Pemuda tahun 2008 merupakan upaya untuk mengajak semua pihak termasuk anggota pramuka untuk menanam pepohonan dan menjaga pohon–pohon secara lestari sebagai upaya bagi pengurangan konsentrasi gas–gas rumah kaca di atmosfir, serta bagi peningkatan produktifitas lahan dan air.
Pramuka sebagai gerakan pemuda yang selalu mendarmakan baktinya bagi kehidupan yang lebih baik sangat menyadari hal tersebut diatas, dan selama ini telah bergerak dalam banyak kegiatan yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan. Program bakti Pramuka dalam penyelamatan lingkungan direalisasikan dalam bentuk kegiatan Safari Bakti Pramuka menanam pohon. Safari bakti Pramuka adalah sumbangsih pramuka saka wana bakti dalam memperbaiki kualitas lingkungan, menanggulangi pemanasan global, di persembahkan kepada umat manusia diseluruh dunia.
Safari Bakti Saka Wanabakti yang mengambil tema ”Pramuka menanam pohon bagi kehidupan dunia yang lebih baik” dan dengan motto ”Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, tidak hanya diisi kegiatan penanaman, tetapi akan dijadikan pula bentuk nyata bakti pramuka dalam ikut mencerdaskan masyarakat khususnya generasi muda dalam ilmu kelestarian alam, menguatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan alam lestari. Kegiatan ini juga diharapkan akan menjadikan masyarakat lebih sejahtera secara ekonomi, karena hasil penanaman pohon – pohon komersial selanjutnya akan dikelola dan dimanfaatkan bagi penghidupan masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan
    Panduan ini dimaksudkan sebagai acuan dasar kegiatan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Menanam Pohon Tahun 2009     oleh tiap-tiap  Kwartir Daerah agar terselenggara dengan baik dan lancar. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai:
    - Terkoordinasinya berbagai pihak baik di tingkat pusat maupun di lapangan.
    - Terselenggaranya pelaksanaan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009 dengan lancar, berdaya guna dan berhasil        guna.

II. KEGIATAN SAFARI BAKTI PRAMUKA SAKA WANABAKTI TAHUN 2009

A. Waktu Dan Tempat
    Pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009 dilaksanakan di Waduk Cirata – Babakangarut, Desa Cirata     Kecamatan Ciranjang   Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
    Sedangkan untuk kegiatan pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2009 oleh Menteri     Kehutanan Republik  Indonesia pada tanggal 24 April 2009, bertempat di sekitar Waduk Cirata - Babakangarut, Desa Kerta     Jaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur,  Provinsi Jawa Barat. Dan akan berlanjut ke 20 Propinsi yang meliputi Provinsi :     Aceh,Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau,  Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,     DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan,  Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan,     Gorontalo, Papua.

B. Acara Kegiatan
    Acara pokok Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009 yaitu kegiatan penanaman serta kegiatan bakti yang bisa     dirasakan langsung oleh  masyarakat. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk perkemahan.

    Pelaksanaan kegiatan disusun sebagai berikut :
   a. Kegiatan perkemahan diikuti oleh seluruh peserta sesuai dengan jadwal kegiatan dilaksanakan secara terpisah antara putera
       dan puteri.
   b. Kegiatan Penanaman dilaksanakan oleh seluruh peserta dan undangan bersama masyarakat disekitar lokasi.
   c. Kegiatan yang terbuka untuk umum, baik yang bersifat bakti, penyuluhan maupun seni budaya.

   Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009, rangkaian pelaksanaan kegiatan
   diacarakan sbb :
   1. Upacara Pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2009.
   2. Rangkaian acara yang digelar saat Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009 berlangsung, yang secara umum
       meliputi :
       - Kegiatan Umum
         Merupakan rangkaian kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta sesuai dengan jadwal kegiatan meliputi kegiatan
         persaudaraan, praktek krida, api unggun, pemutaran film dan korve.
       - Kegiatan Bakti Masyarakat
         Yaitu kegiatan yang diarahkan langsung terhadap masyarakat di sekitar lokasi perkemahan dengan melakukan kegiatan
         aksi sosial seperti pembuatan lubang biopori dan sumur resapan, rehabilitasi tempat ibadah dan sekolah, pengobatan
         gratis, donor darah dan pemberian buku-buku pelajaran dan bacaan bagi masyarakat.

C. Organisasi Pelaksana
    Organisasi pelaksana Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2009 meliputi :
    1. Tingkat Pusat ditangani oleh Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Nasional bekerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan
        Pramuka.
    2. Tingkat Daerah ditangani oleh Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Daerah bekerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan
        Pramuka, Pemerintah Daerah (Gubernur / Bupati / Walikota / Camat / Lurah) bersama-sama dengan Instansi/Dinas terkait
        yang bertanggung jawab di bidang kehutanan dan UPT Departemen Kehutanan.
Â
D. Peserta
    Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Menanam Pohon Tahun 2009 diikuti oleh :
    1. Anggota Saka Wanabakti
    2. Anggota pramuka mulai dari Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega dan Anggota Pramuka Dewasa
    3. Anggota organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan dan pesantren
    4. Masyarakat sekitar lokasi penanaman

E. Upacara Pencanangan
    Pokok acara pencanangan tanggal 24 April 2009 adalah :
    1. Konfigurasi One Man, One Tree
    2. Sambutan Selamat Datang oleh Gubernur Propinsi Jawa Barat dab Bupati Kabupaten Cianjur.
    3. Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
    4. Amanat Menteri Kehutanan RI dan sekaligus pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tingkat Nasional
        Tahun 2009
    5. Pencanangan oleh Menteri Kehutanan RI ditandai dengan pemukulan kentongan atau bedug.
    6. Pembacaan Do’a
    7. Penanaman simbolis oleh Menteri Kehutanan RI dan undangan
    8. Pameran dan Demonstrasi
Â
Â
Â

Contoh jadwal disesuaikan di daerah masing-masing.

Jadwal selengkapnya Acara Pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Menanam Pohon Tahun 2009 :

Â

JADWAL UPACARA PENCANANGAN

SAFARI BAKTI SAKA WANABAKTI 2009

Babakangarut – Cianjur, 24 April 2009

No.


Waktu (WIB)


Kegiatan


Pelaksana


Keterangan

1.


09.00 – 09.05


Pembukaan


Protokol/MC


Â

2.


09.05 – 09.15


Konfigurasi “One Man, One Tree”


Saka Wanabakti


Â

2.


09.15 – 09.30


Sambutan Selamat Datang


·  Gubernur Jawa Barat

·  Bupati Kab. Cianjur


Â

3.


09.30 – 09.35


Sambutan Ka. Kwarnas


Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka


Â

4.


09.35 – 10.05


Amanat Menteri Kehutanan RI dilanjutkan dengan pemukulan kentongan


Menteri Kehutanan


Â

5.


10.05  – 10.10


Penyerahan Pohon secara simbolis kepada Kelompok Masyarakat


Menteri Kehutanan


Â

6.


10.10 – 10.15


Do’a


Rohaniawan


Â

7.


10.15 – 10.20


Penanaman simbolis


Menteri Kehutanan dan undangan


Menteri kehutanan langsung menuju lokasi penanaman

8.


10.20 – 10.45


Pameran dan Demonstrasi


Saka Wanabakti Jawa Barat

Â


Â

9.


10.45


Selesai


Â


Â

Â

Â

Â
Â















































A.      Pelaksanaan Pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009

   Pencanangan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tingkat Nasional Tahun 2009 dilaksanakan di lahan sekitar waduk Cirata - Babakan Garut, seluas 6,5 Ha, dengan pengaturan tata letak sebagai berikut :

1.   Tempat parkir VVIP, VIP, Undangan, Tim kesehatan adalah di sekitar tempat upacara.

2.   Lokasi Penanaman Simbolis oleh Menteri Kehutanan dan para undangan berada disekitar Waduk Cirata - Babakan Garut. Jarak lokasi penanaman + 200 m dari lokasi upacara.

Â

3.   Penanaman Penghijauan Lingkungan di areal sekitar Waduk Cirata - Babakan Garut seluas + 6,5 ha. Jenis bibit yang akan ditanam meliputi jenis kayu-kayuan dan MPTS (buah-buahan) ± 5000 batang.

Jarak tanam yang dilakukan adalah 5 m x 5 m, dimulai dari bawah (dekat permukaan air pasang) menuju keatas, jajaran pertama ditanami dengan jenis kayu-kayuan, baris kedua buah-buahan, dengan perbandingan antara kayu–kayuan dan buah-buahan, sampai batas lahan milik masyarakat.

Kegiatan penanaman Penghijauan Lingkungan tersebut pula akan dilaksanakan secara bersama-sama yang melibatkan unsur masyarakat setempat.

4.   Penanaman sepanjang kanan-kiri jalan/lurus jalan, tegal atau pekarangan milik masyarakat di Desa Kertajaya, untuk penanaman dipersiapkan bibit jenis yang sesuai.



B.  Pengaturan Perkemahan

  Seluruh Peserta akan ditempatkan dalam areal perkemahan, terpisah antara putera dan puteri. Areal perkemahan dan upacara berlokasi di Lapangan sepakbola Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.

  Untuk menunjang segala aktifitas dalam melaksanakan tugas- tugasnya selama kegiatan berlangsung, panitia, Pimpinan Saka dan para Pembina pramuka lain akan ditempatkan di wilayah kemah utama (Main Camp) sekitar lapangan upacara.





III.  SARANA PENUNJANG KEGIATAN

1.     Kesehatan

   Kesehatan seluruh peserta, panitia dan seluruh pendukung kegiatan harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya, mulai dari penyediaan kebutuhan obat-obatan, mobil ambulan dan tenaga medis yang memadai selama 24 jam setiap harinya.

   Untuk keperluan kesehatan, panitia menyediakan Klinik lapangan dilokasi kegiatan dengan petugas yang terdiri dari dokter, paramedis dan anggota Saka Bakti Husada.

2.     Keamanan

  Pengamanan dilaksanakan secara langsung pada sasaran objek kegiatan dan mempunyai dampak sebagai upaya pencegahan terhadap terjadinya segala sesuatu gangguan keamanan dan ketertiban.

   Daerah pengamanan meliputi seluruh wilayah tempat kedatangan dan keberangkatan, route yang dilalui, tempat/lokasi perkemahan, lokasi parkir, atau tempat kegiatan lainnya.



IV.   DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI

  Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009 perlu didokumentasikan dengan sebaik-baiknya dan dipublikasikan secara luas baik melalui media cetak dan elektronik serta pameran.

Kegiatan yang didokumentasikan

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Upacara pokok pencanangan

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Kegiatan-kegiatan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Gerakan masyarakat disekitar lokasi pencanangan

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Dinamika masyarakat sekitar lokasi

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Kegiatan lain yang perlu.

Kegiatan yang dipublikasikan :

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Spanduk/Baliho/Umbul-umbul

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Wawancara melalui Televisi

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Mas media

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Wawancara langsung

-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Siaran Radio

Â

V.      PENUTUP

   Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan Safari Bakti Pramuka Saka Wanabakti Tahun 2009 adalah tanggung jawab bersama, baik oleh Pimpinan Saka Wanabakti maupun Gerakan Pramuka dalam rangka mensukseskan program “One Man, One Tree”. Oleh karena itu, perencanaan, koordinasi semua pihak serta pelaksanaan kegiatan perlu dikerjakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.

   Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkah kepada kita semua, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Amien.
Â

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman